Jumat, 31 Mei 2013

Sekilas Tentang Desa Cieurih

Desa Cieurih merupakan desa yang berada di kecamatan cipaku dengan jarak kurang lebih tujuh kilometer dari kota Buniseuri (sebuah kota yang terletak pertengahan antara Kota Ciamis dan Kota Kawali), dan terletak di propinsi Jawa Barat.

Bentuk desa Cieurih bergelombang, ada yang datar dan ada yang berbukit, ketinggian desa ini adalah 30 meter dari permukaan laut dan memiliki suhu sedang tetapi mendekati dingin. Untuk masalah perairan, desa ini memiliki sumber air utama yang berasal dari kaki gunung sawal, sehingga dari saluran air inilah yang menjadi sumber utama untuk mengaliri sawah, kolam-kolam ikan milik masyarakat. Transportasi umum untuk menuju desa Cieurih sulit didapat hanya ada dua buah angkutan yang sudah usang itupun diperuntukkan mengantar anak-anak sekolah dan ibu-ibu ke pasar. Dan satu-satunya transportasi yang paling efektif adalah ojeg, kalau menggunakan jasa ojeg diperkirakan dari buniseuri ke Cieurih sekitar 8000 rupiah, biasanya masyarakat naiknya dari belokan Cangkore (belokan utama dari jalur utama).

Adapun tata pemerintahan terdiri dari beberapa dusun, Desa Cieurih dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan dibantu oleh staf desa, lurah, kepala dusun dan ketua rw dan rt, adapun lembaga yang ada di desa ini adalah LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), BPD (Badan Permusyawaratan Desa), MUI (Majelis Ulama Indonesia) tingkat desa, Karang Taruna, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan puskesmas pembantu.

Sebagian besar masyarakat desa Cieurih memiliki mata pencaharian bertani, berkebun dan beternak, baik sebagai petani penggarap tanah, buruh tani, beternak sapi, ayam, kambing dan lainnya. Ada pula yang bekerja di perkotaan sebagai pemilik toko las, teralis, kelontongan, pegawai pemerintahan dan lainnya.
selain itu ada yang menjadi pegawai negri sipil baik dosen, guru, bidan, perawat, TNI dan Polri serta pensiunan.

Desa Cieurih  sudah memiliki fasilitas di bidang kesehatan yang  sangat memadai. Adapun fasilitas kesehatan yang sudah dimiliki oleh desa ini sebuah Puskesmas Pembantu (PusTu). Untuk kelembagaannya sendiri, puskesmas pembantu  tersebut memiliki seorang dokter penanggung jawab, bidan desa, perawat, seorang ahli farmasi, dan petugas administrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar